Tuma’ninah Rukun Sholat yang Sering Diabaikan

Tuma’ninah Rukun Sholat yang Sering Diabaikan

Dalam setiap gerakan sholat, Islam mengajarkan ketenangan, kesadaran, dan penghayatan. Salah satu unsur penting dalam hal ini adalah tuma’ninah—sebuah rukun yang sering terabaikan karena terburu-buru. Padahal, tanpa tuma’ninah, sholat bisa dianggap tidak sah.

Apa Itu Tuma’ninah?

Secara bahasa, tuma’ninah berarti tenang, diam sejenak, atau tidak tergesa-gesa. Dalam konteks sholat, tuma’ninah adalah kondisi diam sejenak di setiap gerakan sholat seperti rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk antara dua sujud, hingga seluruh anggota tubuh stabil dan tenang.

Rasulullah ﷺ bersabda kepada seseorang yang terburu-buru dalam sholatnya:

“Ulangi sholatmu, karena kamu belum sholat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa tanpa tuma’ninah, gerakan sholat bisa tidak sah menurut syariat.

Kenapa Tuma’ninah Penting?

  1. Termasuk Rukun Sholat
    Tidak ada tuma’ninah berarti gerakan rukun tersebut tidak sah, dan jika salah satu rukun batal, maka seluruh sholat pun batal.

  2. Menjaga Kualitas Ibadah
    Sholat bukan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi ibadah yang harus dijalani dengan ketenangan dan kesadaran.

  3. Melatih Fokus dan Khusyu’
    Gerakan yang tenang membantu menghadirkan hati dalam sholat dan memperkuat rasa khusyu’.

Contoh Praktik Tuma’ninah

  • Rukuk: Setelah membungkuk, berhenti sebentar dan membaca bacaan rukuk minimal 1x secara tenang.

  • I’tidal: Setelah rukuk, berdiri tegak sejenak sebelum turun sujud.

  • Sujud: Diam tenang dalam posisi sujud, jangan langsung bangkit.

  • Duduk antara dua sujud: Tidak langsung berdiri, melainkan duduk dengan tenang sejenak.

Tanda Tidak Tuma’ninah

  • Gerakan sholat terlalu cepat, seperti sekadar menempelkan dahi dan langsung bangun.

  • Bacaan terlalu tergesa atau bahkan dilewatkan.

  • Tidak sempat merasakan posisi setiap gerakan dengan tenang.

  • Hanya butuh beberapa detik untuk menyelesaikan satu rakaat.

Tuma’ninah adalah napas dalam setiap gerakan sholat. Tanpanya, ibadah menjadi seperti rutinitas kosong. Meskipun sering dianggap sepele, tuma’ninah adalah bagian inti dari kualitas dan keabsahan sholat. Maka mari perbaiki sholat kita, mulai dari gerakan paling sederhana: berhenti sejenak… dan hadirkan hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *